Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra mengatakan hasil evaluasi uji coba ganjil genap meningkatkan kinerja lalu lintas di Jalan Margonda, Akan tetapi, kemacetan justru terjadi di jalur alternatif.
“Iya (uji coba ganjil genap dihentikan). Kemarin uji coba, artinya kita harus melihat data dari hasil kegiatan di lapangan. Secara untuk ganjil genap sendiri di Margonda itu mengalami peningkatan baik, lancar,” kata Jhoni kepada wartawan, Jumat, (17/12/2021).
Dia mengatakan, keputusan menghentikan uji coba ganjil genap sudah menjadi keputusan bersama dengan Dishub Kota Depok.
“Berdasarkan evaluasi perlu dihentikan sementara dan kapan akan diberlakukan lagi kita lihat saja nanti dari hasil kajian selanjutnya. Dari hasil evaluasi, memang cukup efektif di Jalan Margonda Raya, namun jalan alternatif lain justru bertambah macet. Nah, ini yang perlu kami evaluasi dan cari jalan keluarnya,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakn, uji coba gage kemarin adalah untuk menjalankan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 63 Tahun 2021 tanggal 29 November 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali dan untuk mengurangi mobilitas orang. Penerapan sistem gage, menurutnya, cukup meningkatkan kinerja jalan di Jalan Margonda Raya.
“Tapi kinerja jalan lainnya mengalami penurunan seperti Jalan Raya Sawangan, Komjen M Yasin, Tole Iskandar dan lainnya. Maka data ini akan dianalisa dengan baik, sebagai bahan acuan kebijakan ke depan dalam upaya menghentaskan kemacetan di Kota Depok,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dishub terus berupaya mencari alternatif serta solusi mengatasi kemacetan di Kota Depok. Sinergisitas serta kerja sama dilakukan untuk menghasilkan kebijakan dalam hal pengaturan lalu lintas di Kota Depok.
“Kebijakan ini kan bukan hanya gage saja, bisa dengan kebijakan lain sambil dilihat efektivitasnya,” tandasnya.