Muncul Bahtera Nabi Nuh AS, Kolaborasi Militer-Sipil Anies Baswedan-Andika Perkasa Putra Terbaik Layak Jadi Presidan-Wakil Presiden 2024

BRITAJABAR.COM, JAKARTA – Pakar Ahli Potensi Diri dan Ilmu Falak, Ki Ucuk Jumanta sebagai pengamat spiritual yang juga ahli ilmu Falak, menilai, Anies Baswedan-Andika Perkasa punya kans menang jika berpasangan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Isu hangat soal prediksi pasangan calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres) yang akan bertarung dalam Pilpres 2024 terus dilakukan sejumlah tokoh Nasional.

Sekalipun pemilihan presiden (Pilpres) baru dilakukan para tahun 2024 mendatang, namun publik sudah banyak yang memprediksi kombinasi pasangan capres dan cawapres.

Jenderal Andika Perkasa sudah pensiun pada 21 Desember 2022. Bahkan, keduanya disebut berpotensi mengalahkan Prabowo Subianto jika Ketua Umum Partai Gerindra itu berduet dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ganjar.
“Jika bicara aspek potensi menang, maka pasangan Anies-Andika saya ramalkan akan menjadi kuda hitam yang bisa mengungguli Prabowo-Muhaimin andai Gerindra jadi berkoalisi dengan PKB,” kata Ki ucuk Jumanta, Rabu (25/12/2023).

Sosok Andika dinilai ideal menjadi pasangan Anies yang oleh sebagian publik. Latar belakang sebagai militer dengan jabatan tertinggi Panglima TNI dianggap menjadi nilai tambah sendiri buat Andika. Andika bukan dari kalangan elite partai politik mengingat selama berkarier di militer Jenderal bintang empat itu memang Putra terbaik. Muncul sebagai sarana kekuatan untuk mewujutkan Perjuangan yang selama ini terabaikan.

“TNI dan rakyat yang tiada terpisahkan, terus saling bahu membahu menciptakan kedamain dari sabang sampai meraoke. Selepas pensiun dari militer aktif tentu menjadi keleluasaan Andika untuk bergerak bebas di bidang politik,” ucap Ki Ucuk.

Menurutnya, sosok figur yang baik dan memiliki jejak rekam kepemimpinan.
”Beliau orang baik, rekam jejak juga bagus, nampak bahwa beliau bekerja terukur. Semoga Anies – Andika dengan kapasitas dan trac record yang baik pula, akan menjadi capres dan cawapres pilihan rakyat,” tutur Ki Ucuk.

Hanya saja, Ki Ucuk menduga, wacana memasangkan Anies dengan Andika bakal terganjal restu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebagaimana kabar yang beredar, rencana Koalisi Perubahan besutan Nasdem, Demokrat, dan PKS diduga mandeg karena perdebatan alot soal nama cawapres.

Kolaborasi militer – sipil, Anies dan Andika layak jadi presiden dan Wakil Presiden 2024

Duet Anies-Andika sedianya mampu menjadi solusi kebuntuan rencana koalisi. Kecemburuan Demokrat dan PKS bisa ditekan karena figur calon RI-2 bukan berasal dari kader salah satu partai.

Akan tetapi, menurut ki Ucuk, restu Demokrat bakal jadi ganjalan terbesar wacana tersebut. Partai bintang mercy itu terlihat sangat ingin menyertakan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di panggung pemilihan.

Tak heran, upaya Demokrat ini sekaligus untuk mendongkrak elektabilitas partai dan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
“Faktor terbesar ketidaksetujuan lebih terletak kepada Demokrat yg menjadi last battle SBY untuk mendongkrak AHY,” ujarnya.

Sementara, PKS sedianya ingin agar mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Ahmad Heryawan alias Aher, jadi pendamping Anies. Namun, jika gagal, Ki Ucuk memprediksi, partai pimpinan Akhmad Syaikhu itu bakal legawa asalkan mendapat akomodasi politik berlebih dari Anies-Andika dan Nasdem.

Sedianya, Nasdem sudah mengunci kesepakatan koalisi bahwa nama cawapres diserahkan kepada Anies untuk memilih. Hanya saja, baik Demokrat maupun PKS berharap mendapat banyak keuntungan, sehingga mendorong kader masing-masing maju sebagai calon RI-2.
“Oleh karenanya, secara matematis koalisi, pasangan ‘pengantin’ Anies-Andika akan terwujud jika Demokrat dan PKS ada kesepakatan,” kata pengamat spiritual yang juga ahli ilmu Falak itu.

Adapun wacana pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa untuk Pemilu Presiden 2024 mencuat pasca Andika lengser dari kursi Panglima TNI baru-baru ini. PKS Hormati Pilihan Nasdem jika Usulkan Andika Perkasa ke Koalisi Perubahan.

Nasdem menyatakan membuka pintu bagi Andika jika hendak bergabung usai purnatugas. Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya bahkan menyebut, Andika punya tempat spesial di partai besutan Surya Paloh itu.
“Pak Andika punya tempat spesial bagi kita dan tentu untuk berjuang di politik, karena Pak Andika sudah purnatugas dan itu lebih terbuka,” paparnya.

“Sejauh ini di meja perundingan masih dua nama: Ahmad Heryawan dari PKS dan Mas Agus Harimurti Yudhohono dari PD. Kalau Nasdem ajukan Jenderal Andika,” ujar ki Ucuk.

Ki Ucuk Jumanta yang lebih suka disebut pengamat potensi, bisa membaca karakter serta garis kehidupan seseorang lewat sinyal dan energi secara manual dengan perhitungan huruf atau nama.

“Anies dan Andika. Saya memandangnya sebagai proses politik yang alamiah, biar saja publik mulai menilai dan menimbang siapa saja kandidat yang layak menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya.

“Jika koalisi ketiga partai mengutamakan kemenangan seperti rumus ideal yang dikemukan, koalisi Perubahan dibangun berdasarkan prinsip equal partnership, sejajar, setara satu sama lain,” imbuhnya.

Dia juga meyakini pemeliharaan elektabilitas Andika Perkasa makin terbentuk dan moncer jika menjabat menteri setelah pensiun nanti. Jika Andika Perkasa dipasangkan dengan Anies dinilai sangat ideal.

“Militer – sipil pasangan Anies – Andika, ada kemungkinan terjadi geliat elektoral yang cukup potensial dan diperhitungkan,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, peta politik kemungkinan masih bisa berubah kalau Anies Baswedan menjadi cawapres, dan Andika Perkasa sebagai capresnya.

Pakar Ahli Potensi Diri dan Ilmu Falak, serta pengamat spiritual yang juga ahli ilmu Falak, Ki Ucuk Jumantak

“Saya kira Andika punya peluang berpasangan dengan Anies. Apalagi Andika sosok militer yang cerdas dan disegani. Jika keduanya bersanding, maka duet female-male. Ini lagi ditunggu publik,” ucapnya.

Ki Ucuk mengatakan, kelebihan Anies adalah memiliki jejak di Pemerintahan. Di sisi lain, kata dia, Andika punya potensi besar selain cerdas, juga tipikal yang layak diperhitungkan.
“Ini perpaduan politisi-militer TNI. Jadi untuk Indonesia aman, maka Andika pilihan yang tepat,” imbuhnya.

Selain itu, kata Ki Ucuk, menilai pasangan tersebut juga merepresentasikan kekuatan nasionalis. “Dari sisi pengalaman dan kompetensi, kedua figur tersebut sudah memiliki rekam jejak (track record) yang memadai,” imbuhnya.

Dia mengatakan, karier Anies cukup lengkap, baik di Pemerintahan, dan pelbagai organisasi. “Begitu pula sosok Andika memiliki rekam jejak prestasi dan karier di militer hingga posisi paling puncak yaitu sebagai panglima TNI, jabatan paling tinggi di TNI,” jelasnya.

Dia menuturkan, elektabilitas kedua figur tersebut cukup tinggi dari seluruh kalangan mengenal sosok kedua figur tersebut. Menurut dia, elektabilitas pasangan ini membuat mereka membutuhkan banyak instrumen untuk meningkatkan dukungan suara.

“Dalam pertarungan politik tidak dikenal kondisi statis seperti rumus dalam matematik 1 + 1 = 2, melainkan sangat dinamis. Sehingga masih terbuka peluang bagi Anies – Andika bisa membuat momentum mereka mendapatkan dukungan rakyat,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, strategi pemenangan berbasis riset, strategi komunikasi (strakom) dan personal branding, manajemen isu yang tepat akurat. “Perumusan visi misi serta program unggulan yang menarik perhatian publik dan mampu menjawab tantangan bangsa secara riil menjadi kebutuhan penting pasangan Puan-Andika,” pungkasnya. (adi).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com