depokupdate.com || Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP) Kota Depok bersama Lembaga Kajian Sekber Wartawan Indonesia (LKSWI) melaunching Ngobrol Urusan Politik (NGUTIK), di Cafe Huis, Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Depok, Sabtu (5/3/2022).
Koalisi Partai Non Parlemen (KPNP) Kota Depok terdiri dari Partai Nasdem, Berkarya, Prima, PBB, Hanura, Ummat, PKP Indonesia, Garuda, Gelora dan Perindo,
Selain dihadiri para Ketua Parpol yang tergabung di KPNP beserta jajaran pengurusnya, acara juga dihadiri Ketua KPU Depok, Nana Sobharna, Ketua Bawaslu kota Depok, Luli Barlini, Kabid Bakesbangpol kota Depok, Ndaru, Direktur Eksekutif LKSWI Putra Gara, dan Sekjen SWI Herry Budiman yang juga inisiator Ngutik.
Koordinator KPNP Anwar Nurdin, mengatakan Ngutik akan diselenggarakan setiap bulan, kedepan akan undang juga wakil rakyat yang ada di gedung kota kembang, untuk berdiskusi bersama, bagaimana membangun Kota Depok bersama.
“Ngutik ini menjadi sebuah forum diskusi politik para parpol yang belum memiliki kursi di DPRD Depok. Dengan kegiatan ini, kami ingin bukan hanya menjadi penonton dalam pembangunan Kota Depok, namun ikut berkontribusi Pemkot Depok,” katanya.
Para Parpol Non Parlemen, lanjut Anwar, tidak ingin ada di belakang mereka yang duduk di parlemen, semua parpol punya peran untuk menjadikan Depok lebih baik lagi.
“Walau partai kami tidak duduk di kota Kembang bukan berarti peran partai kami dibelakang mereka” tandasnya.
Direktur LKSWI Putra Gara mengatakan digelarnya acara NGUTIK, lantaran agar para politisi yang gabung di KPNP menjadi bagian pergerakan ke depan, bagaimana Depok lebih maju lagi.
“Ini adalah titik awal silaturahmi yang harus kita lakukan bersama,” tuturnya.
“KPNP, lahir sebagai wadah para Parpol guna menentukan strategi penentu kemenangan dalam Pemilu.” lanjut Gara mengawali diskusi.
Senada, penggagas NGUTIK, Herry Budiman menjawab pertanyaan peserta apa maksud dan tujuan diadakan NGUTIK, dirinya menyampaikan bahwa acara ini adalah bagian sosialisasi parpol yang tergabung di KPNP kota Depok.
“Tadi di tol saya mengikuti live acara ini, bang Gita (Sekretaris KPNP-red) tadi sudah sampaikan sejarah terbentuknya KPNP sampai terlaksananya NGUTIK, jadi saya gak mengulang lagi soal sejarahnya” katanya.
“Selain menjadi wadah dan ruang produktif, membangun kolaborasi dan sinergitas antar partai di KPNP, NGUTIK bagian untuk mensosialisasikan keberadaan partai-partai yang tidak ada di parlemen kepada masyarakat. Kota Depok harus tahu bahwa ada partai lain selain partai yang ada di parlemen,” tambah Herry.
Launching NGUTIK yang dipandu oleh Putra Gara berlangsung selama 2 jam. Diawali dengan paparan Ketua KPU kota, Perwaliklan Bakesbangpol kota Depok dan Ketua Bawaslu kota Depok. Diskusi pun berlangsung hangat. *