Program Nasional “Jaga Ginjal Indonesia Go to School” Launching di Kota Depok

Reporter: Adi Apeng
Editor: Adi

PANMAS, depokupdate.id – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan komunitas meluncurkan program Jaga Ginjalmu Indonesia.

Launching Program jaga Ginjalmu Indonesia di SD Negeri Depok Baru 1 dan SD Negeri Depok Baru 3, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (08/09/2023).

Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK RI, Aris Darmansyah Edi Saputra menjelaskan, program Jaga Ginjal Indonesia menyasar siswa tingkat Sekolah Dasar (SD). Dimulai dari Kota Depok dan akan berlanjut ke seluruh Indonesia.

Program ini merupakan upaya preventif yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kesehatan ginjal warganya sejak dini. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan komunitas Jaga Ginjal Indonesia (JGI) melakukan sosialisasi, edukasi, dan pengecekan kesehatan makanan di kantin sekolah.

“Dalam siklus kehidupan manusia dari 1.000 hari kelahiran dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) unsur penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), menuju Indonesia maju 2045 tentunya kita harus persiapkan SDM-nya sejak SD,” ujar Aris dalam sambutannya.

Dikatakannya, gangguan ginjal merupakan salah satu penyakit serius yang diderita warga Indonesia, termasuk anak-anak. Salah satu faktor penyebab gangguan ginjal adalah merokok.

Namun dirinya mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang telah melakukan gerakan pencegahan penyakit ginjal bagi masyarakatnya dengan mengeluarkan kebijakan. Seperti Peraturan Daerah (Perda) tentang Kawasan Tanpa Rokok, larangan pemasangan iklan rokok di Billboard, dan lain sebagainya.

“Saya berharap dengan program Jaga Ginjal Indonesia ini dapat berkelanjutan tidak hanya disini, tapi menyeluruh ke wilayah lain,” ucapnya.

Ditempat yang sama Sekda Kota Depok Supian Suri mengatakan, bahwa suatu hal yang memprihatinkan bahwa kondisi permasalahan sakit ginjal bukan hanya orang-orang dewasa tapi anak-anak kita juga sudah banyak yang terkena.

“Dan untuk itu sebagai Pemerintah hadir, ini bukan kerja satu instansi atau satu kelompok ini menjadi kerja-kerja bareng termasuk dalamnya adalah orang tua karena orang tua juga punya tanggung jawab terhadap anak-anaknya .

Masih kata Supian Suri, selain guru-guru disekolah, orang tua siswa juga bertanggung jawab bersama-sama.

Supian berharap, ingin mewujudkan dan menciptakan anak-anak sehat generasi hebat ke depannya” dan salah satunya adalah perilaku hidup bersih, sehat termasuk tadi dokter sampaikan.

BACA JUGA:  Raih Medali SEA Games Kamboja 2023, Sekda Kota Depok Berikan 3 Atlet Asal Depok Dana Imbal Prestasi

Supian tidak lupa berpesan terhadap pedagang dilingkungan sekolah, mencari nafkah dengan berjualan tidak merugikan orang lain, kita menghargai upayanya dalam mencari nafkah bahwa makanan yang dijual ini tidak menyebabkan bahaya bagi anak-anak.tututnya.

Di tempat yang sama, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Kemenko PMK RI, Nia Refiani menambahkan, pihaknya ingin anak-anak Depok peduli terhadap kesehatan. Sosialisasi yang ditekankan kepada pelajar adalah tentang faktor penyebab gagal ginjal.

“Kami juga hadirkan mobil laboratorium untuk mengecek sampling jajanan di sekolah, sekaligus edukasi pedagang terkait bahan dan menu makanan yang bergizi,” tandasnya.

Sementara Ketua umum “jaga ginjal Indonesia” Indonesia Ever Mengatakan, JGI go to school, merupakan program Nasional Launching pertama di Depok.

“Ini merupakan pertama sebagai Pilot Project-nya di Depok nantinya akan mengedukasi langsung 100 anak yang kita pilih untuk mereka bisa mendengarkan, bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal dimulai dari kecil,” ucap Ever, Jumat (8/9/2023).

Ever berharap, pihak sekolah di sini bisa menularkan Ilmu yang didapat kepada lingkungan sekolah terutama para pedagang yang menjual makanan ke anak-anak siswa sekolah dasar ketika sedang istirahat sekolah.

Dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Depok Baru 3 di Depok. “Ada edukasi buat para pedagang. Artinya para pedagang jajanan makanan di sekolah kita rangkul untuk diberi edukasi Bagaimana menjual makanan yang ramah untuk di jajanan yang sehat dan untuk anak-anak yang tidak membahayakan,” tuturnya.

Ever berpesan ,kepada anak-anak agar menjalankan salah satunya pola hidup sehat,agar mengkonsumsi air putih .dan menghidari makanan yang tidak bergizi ini bisa menjadi salah satu penyebab dari adanya kasus gagal ginjal pada anak. (**).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com

Pos terkait