Launching Program RW Zero Stunting Kolaborasi LAZ Zakat Sukses Bersama Kelurahan Mekarjaya, Luar Biasa Sukses

DEPOKUPDET.ID, SUKMAJAYA – Program RW Zero Stunting, di sambut baik oleh Direktur Zakat Sukses Kota Depok, Sunarto Zulkifli mengatakan termasuk dalam wacana global Indonesia bagian dari tujuan pembangunan kelanjutan mengentaskan kemiskinan, kelaparan dan kesehatan, pada hari yang sama Wapres RI juga melakukan kegiatan tema stunting.
“Dalam hal ini Kemenag RI adakan Alkom Nasional dengan melibatkan penyuluh agama dalam menurunkan percepatan stanting langsung dipimpin Wapres RI. Karena itu Zakat Sukses akan menzero kan stunting di Kota Depok khususnya untuk di wilayah Kelurahan Mekar Jaya Kecamatan Sukmajaya ini dengan menjadi RW Zero Stunting,” ujar Direktur Zakat Sukses Kota Depok, Sunarto Zulkifli kepada wartawan dalam jumpa pers usai acara di Balai RW 11 Graha Bunga Tanjung, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Kamis (6/10/2022).

Negara sangat mendukung program stunting ini. Sehingga dalam hal ini Zakat Sukses sebagai lembaga non struktural dibawah naungan Kemenag RI fokus dalam penurunan stunting
“Program zero stunting ini adalah bertujuan sebagai pembangunan kelanjutan,” lanjutnya.

“Selain dapat memberikan keteladanan bagi lembaga lainnya untuk mulai bergerak saat ini juga sebagai bagian tujuan pembangunan kelanjutan mengantarkan kemiskinan kelaparan dan kesehatan,” ungkapnya.

Masih Kata Sunarto Untuk proses kelanjutan zero stunting ini, adalah berupaya untuk dapat menghasilkan magot sesuatu hama yang diumpankan ke sampah organik supaya dapat diolah dan nanti magot itu sendiri bisa diberikan makan ke ayam petelur.

“Kita targetkan dalam sehari setiap ekor ayam dapat menelur sebanyak 20 butir. Kita saat ini memiliki sebanyal 30 ayam petelur. Nanti pangan ayam dari magot yang sudah kita olah dari sampah orbanik. Sehingga pemberian makanan telur protein tinggi ini dapat menyalurkan anak stanting sehingga membutuhkan gizi yang cukup,” tuturnya.

Ditempat yang sama Ketua PKK Kota Depok Elly Farida mengatakan, anak-anak cikal bakal anak di masa depan siap menggantikan membuat Indonesia lebih maju dan kuat. “Mulai dari tahun 2021 kita telah menggagas Depok Bebas Stunting non APBD,” ucapnya

Semua berhasil berjalan dari dukungan CSR BJB dan Pegadaian Syariah sebagai donatur bergerak menggempur wilayah paling tinggi ada di Bojongsari  dari semula anak stanting 6,45 persen dalam setahun kita berhasil menekan hingga sampai 3,35 persen,” papar bunda Elly.

Bunda Elly  mengungkapkan, untuk di tingkat Kecamatan Sukmajaya dengan enam kelurahan khususnya untuk di Kelurahan Mekar Jaya ada RW 02 meski perkampungan pemukimannya zero dalam stunting.

“Keberhasilan RW 02 Kelurahan Mekarjaya zero stunting ini dengan data memiliki sebanyak 122 balita rata-rata asupan gizi cukup. Keberhasilan ini didukung oleh para ibu-ibu posyandu dan PKK yang bergerak aktif ke lingkungan memberikan edukasi dan advokasi masalah penanganan stunting,” paparnya.

Plt. Camat Sukmajaya Diah Syadiah berikan bingkisan kepada anak Stunting, di acara Rw Zero stunting di RW 11

Bunda Elly mengungkapkan dengan mengawali kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, mengerahkan ribuan dari kader- kader tersebar di  11 kecamatan  Depok terendah 3,24 persen stunting  di Provinsi Jawa Barat.
“Harapan di 2023 kedepan harus bisa lebih bersyukur dan suskes telah banyak kontribusi penanganan stunting berupa edukasi dan advokasi dengan peran serta semua stakeholder terutama Kecamatan dan Kelurahan dalam upaya pencegahan stunting di wilayah,” pungkasnya. (adi).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com