Wooyy Seru Banget Lebaran Kp. Stangkle Kemiri Muka Beji, Warga Pada Bawa Makanan Rantang

Reporter: adi apeng
Editor: adi

“Dari awal itulah, kami mengusulkan lebaran Kp. Stangkle kepada tokoh masyarakat, Karang Taruna agar dilakukan Lebaran seperti ini,” ujar Minan.

Kegiatan ini juga sebagai langkah melestarikan budaya dan menciptakan keakraban warga di Kemiri muka satu sama lain.

tradisi lebaran rantangan akan terus di kembangkan untuk ingatkan generasi muda

“Ya kita harap kegiatan ini setiap tahunnya bisa dilaksanakan kembali agar Kebudayaan bisa di lestarikan yang sudah ada sejak dulu tetap ada,” katanya.

Makanan ala Betawi yang dibawa dalam rantang tersebut bermacam-macam. Biasanya terdiri dari dodol, tape uli, rengginang, hingga rangkambang yang masing-masing punya simbol tersendiri.

Dulu tidak pakai rantang Dahulu, orang-orang Betawi tidak menggunakan rantang seperti yang dikenal sekarang. Mereka menggunakan wadah yang terbuat dari bambu seperti bongsang, tampah, tenong, atau besek. “Tenong juga untuk dodol, rangkambang, tape uli, pokoknya makanan dan kue-kue yang basah gitu lah. Kalau besek itu biasanya untuk nasi dan lauk pauk. Bongsang itu untuk buah-buahan,” terang Minan. 

tradisi orang dulu makan rantangan menandakan warga guyup dan sambil ngobrol bareng

Minan menyatakan, Rantang bertingkat seperti yang kita kenal sekarang ini. “Rantang ini juga sama di bagian atas nasi, bawah sayuran, bagian tengah lauk pauk. Kadang di rantang kita bawa kue juga,” sambung

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com