Imam menambahkan, Berbicara tentang peringatan Hari Lahir Pancasila, sejumlah suara dari generasi milenial sepakat bahwa 1 Juni haruslah dimaknai lebih dari sekadar peringatan.
Hari kelahiran Pancasila sepatutnya dijadikan momentum untuk memperlihatkan bahwa lima sila Pancasila masih relevan bagi kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia saat ini.
“Karena ini momentum, Pancasila sebagai ideologi yang merangkul keberagaman kita,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok ini.
Pria yang akrab disapa bang Imam ini pun mengaku sepaham dengan slogan yang dipopulerkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yakni “Saya Indonesia, Saya Pancasila”.
“Saya pikir cukup efektif menanamkan di benak generasi muda di era globalisasi ini banyak masuk faham dari luar pentingnya memberikan nilai dasar Pancasila sebagai warisan dari para pendiri bangsa. Jadi penting harus kita terus lakukan dan pemerintah juga ada kegiatan ke arah sana agar bagi generasi muda memahami betul terhadap Pancasila,” ujarnya.
“Bahwa kita Pancasila. Karena banyak masyarakat yang mungkin tidak paham dengan Pancasila dan hanya tahu sebagai simbol,” tambah Imam.
“Saya berpesan agar Hari Pancasila tidak hanya dilihat sebagai simbol, tetapi juga dapat diartikan sebagai cerminan akan keberagaman Indonesia, jadi juga bisa menerapkannya,” pungkasnya. (Adi).