Lanjut Denda, mengadakan diklat calon pelatih akan dimulai sejak pukul 08.00 hingga 17.00. Dan para peserta akan menempuh diklat lanjutan selama 150 jam.
“Mereka dibekali kurikulum, wawasan wiyata Ayodya Pala, materi tari tradisional, leadership, entrepreneurship, metode mengajar, koreografer, kepribadian, wawasan kebangsaan, kearifan lokal, hingga bahasa Inggris,” ungkap Denta dalam keterangan persnya.
Denta berharap, diklat tersebut dapat menghasilkan pelatih tari maupun penari profesional yang siap dalam menghadapi era globalisasi yang tidak mungkin dihindari dan harus dihadapi.
“Diklat ini juga salah satu upaya mendorong ekonomi kreatif,” pungkas Denta. (**).