Ribuan Orang Hadiri Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan

Reporter: Adi Apeng

Lebih lanjut kata Didin, untuk parpol dan pasangan capres-cawapresnya pun harus diberikan ruang demokrasi yang luas, yang terpenting semua taat asas, dan taat aturan perundangan undangan Negara dan penyelenggara pemilu harus menjamin itu semua.

Negara harus memberikan ruang demokrasi kepada semua pihak, tanpa diskriminasi, tanpa tebang pilih, dan negara harus hadir menjamin kelancaran, kesuksesan serta rasa aman didalam proses pemilu tahun 2024 ini.

“Biarlah proses politik dan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya, rakyat harus bisa merasakan arti pesta demokrasi yang sesungguhnya, pemilu yang bersih, jujur dan adil semoga dapat terwujud di negeri yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Selanjutnya, terkait lembaga survey pun, sah-sah saja apabila mendukung ataupun berpihak, bahkan masuk kedalam tim sukses capres, tetapi tetap harus memiliki nilai kejujuran dan nilai pencerdasan, rakyat harus diberikan pendidikan politik yang baik.

Didin menyampaikan, informasi atau hasil survey jangan juga di bolak-balik hanya untuk menyenangkan pasangan yang didukung, atau jangan juga demi membela yang bayar semua data dimanipulasi, diatur seenaknya.

“Rakyat saat ini, sudah cerdas, tidak bisa dibohongin, jadi sudah saatnya kita semua, khususnya negara dan penyelenggara pemilu memberikan yang terbaik buat rakyat kita, buat demokrasi kita, semoga catatan ini ada hikmah positifnya untuk kita semua,” paparnya.

Fifi Hanafia selaku Ketua Umum BNKAB 24 menambahkan, hari Minggu kemaren baru saja kita berkumpul melakukan konsolidasi Temu Kebangsaan Relawan di Senayan, sekitar 15.000 orang dari berbagai simpul yang hadir dengan sukarela, dengan diisi oleh pidato kebangsaan pak Anies Baswedan,

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com