“Kebetulan pak Udin ini masih muda sudah sukses secara ekonomi, sudah jauh menjalani perannya sebagai orang yang perduli terhadap orang lain, beliau juga menjalankan bisnis yang saya tahu tanpa melibatkan hutang. Artinya dia itu sadar tidak sadar, jauh dari riba, itu yang saya tangkap dari beliau,” sambungnya.
“Sejauh yang saya lihat, pak Udin taat agama, dia juga mewajibkan mencari ilmu sampai ajal menjemput. Artinya dari sisi pendidikan pun menjadi teladan bagi orang-orang yang kalau boleh disebut menyeimbagan antara ‘Habluminanas‘ dengan ‘Habliminallah’,” tutup Ki Ucuk Jumanta.(adi).