“Kalau kekuatan PKS di dewan dengan dominasi kursinya menginginkan eksekutifnya juga PKS, jalan terbaik adalah tetap menempatkan Idris Somad untuk kembali diberi mendat. Tugas partai selanjutnya adalah memperkuat melalui koalisi yang sejalan dengan visi dan misi membangun Depok kedepan,” terang Gara lagi.
Gara melihat, bila mandat PKS untuk Idris Somad mulai ditetapkan, maka mencari rekan koalisi akan mudah terlihat, dan bisa cepat susun program.
“Untuk kandidat lain, peluang tetap ada kesempatan, tetapi saya melihat hal itu hanya untuk nilai tawar. Sedangkan untuk petahana, tinggal mencari kawan koalisi yang bisa melengkapi. Jangan sampai salah pilih gandengan dan koalisi, karena opini publik juga bisa jadi kekuatan publik, ini harus gati-hati dan juga perlu dikaji,” ungkap Gara mengakhiri.
Senada, Ketua Presidium Sekber Wartawan kota Depok, Herry Budiman mengatakan kemungkinan PKS dan Gerindra pecah kongsi pada pilkada mendatang.
“Idris dan Pradi keliatannya akan pisah. Nampaknya mereka berdua akan mencari gandengannya masing-masing sebagai D2. Kalo nanti lebih dua pasangan calon maju, dipastikan PKS akan menang, tapi tetap usung Idris sebagai petahana. Figur Idris cukup kuat.” papar Herry sambil mengingatkan ini pendapat pribadi bukan Sekber.* (BNG)