Peringati Hari TB Se-Dunia Kelurahan Tapos Gelar Sosialisasi dan Skrining Penyakit Menular Tuberkulosis

Reporter: Adi Apeng
Editor: Adi

“Skrining ini bisa mencegah penyebaran TB dengan mendeteksi orang-orang yang dicurigai terpapar TB agar dapat segera ditindaklanjuti dengan pengobatan yang baik,” ujarnya.

Tuberkulosis (TB) sendiri adalah penyakit menular langsung yang disebabkan Kuman Mycobacterium Tuberculosis. TB ditularkan melalui udara dari percikan (droplet) orang yang sakit TB pada saat berbicara, batuk maupun bersin.
“Pasien dengan penderita TB sangat berpotensi untuk sembuh, selama pasien tersebut minum obat dengan teratur. Pengobatan paling cepat selama sembilan bulan dan paling lama selama 12 bulan, tergantung kondisi pasien. Karena kami akan secara rutin memeriksakan dahak,” paparnya.

Dikatakannya, program ini sangat membantu masyarakat karena membuka peluang bagi mereka untuk bertanya sebanyak-banyaknya. Pihaknya menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya sehingga bisa menjawab semua pertanyaan yang disampaikan.
“Dengan adanya tema kegiatan ini, kami harap masyarakat tidak salah dalam memahami fakta dari TBC. Dalam kesempatan ini dibahas tuntas,” ungkapnya.

“Kami juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak menjauhi pasien dengan penyakit TB. Kendati menular, ini bisa dicegah dengan beberapa tindakan, salah satunya penggunaan masker. Jika batuk tidak kunjung sembuh, agar segera datang ke Puskesmas untuk berkonsultasi dengan dokter,” tutupnya. (Adi).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com