Meskipun demikian, sejauh pelaksanaannya tentu melalui proses, seperti menanam, merawat dan akhirnya bisa panen. Semuanya murni dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah.
Kedepannya kegiatan semacam ini diharapkan dapat lebih dikembangkan dengan menggalang berkolaborasi dalam perbaikan serta pemasaran karya-karya siswa sehingga benar-benar mampu menjadi ajang mengasah life skill yang akan bermanfaatkan bagi kehidupan mereka kelak,” tuturnya.
Ditempat yang sama Kepala SMPN 5 Kota Depok Gesit Inderbuana. SPd mengatakan, panen raya siswa tetersebut merupakan proyek yang pertama kali digelar. Dalam kegiatan tersaji 10 stand berisi hasil karya siswa bertema kearifan lokal Nusantara.
“Allhamdulillah, aktualisasi dari P5 SMP Negeri 5 Ini merupakan gelar karya proyek yang pertama. Kami mengangkat kearifan lokal untuk menanamkan karakter profil Pelajar Pancasila. Sedangkan dimensi yang kami angkat adalah Generasi Hebat, Generasi Kuat menuju Indonesia Emas, dimensi mandiri, kreativitas, dan gotong royong,” terang Gesit kepada depokupdate.id, Kamis (25/05/2023), usai gelaran panen raya.
Menurut Gesit, dalam pembelajaran proyek ini sebagai upaya Penanaman profil pelajar Pancasila dalam proses penanaman, siswa dilatih kreatif, mulai saat mencari ide, berkolaborasi, menghadapi kesulitan, hingga bekerja sama dengan teman.