“Namun masih sangat diperlukan upaya promosi, kampanye dan edukasi kepada masyarakat luas agar tujuan diversifikasi pangan yaitu untuk memenuhi pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman, mengembangkan usaha di bidang pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara optimal,” katanya.
Ibu Lurah yang akrab disapa Nelda ini mengungkapkan, melaksanakan pelatihan pengolahan produk pangan lokal dengan berbagai inovasi, dari pembuatan tepung sampai berbagai jenis makanan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, mampu untuk meningkatkan konsumsi pangan lokal masyarakat Kelurahan Mekarjaya, membangkitkan UMKM dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian,” tandasnya.
Semenatara itu Kasi Ekbang Kelurahan Mekarjaya Sukaesih menjelaskan, beberapa pelatihan yang diberikan misalnya pengolahan singkong, tepung terigu, olahan pembuatan bolu, menjadi makanan dan minuman yang bernilai jual. Pihaknya pun rutin mengadakan pelatihan ini setahun sekali.
“Pelatihan selain dapat materi peserta juga langsung praktek membuat bolu, minuman, bahan dasarnya Singkong yang dihaluskan,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Sukaesih, harus ada follow up dari masing-masing peserta setelah mengikuti pelatihan, diharapkan dapat memproduksi berbagai makanan yang telah dipraktekkan dan dipasarkan untuk dijadikan ciri khas oleh-oleh untuk Kelurahan Mekarjaya.
“Kami akan terus mendorong semangat kewirausahaan bagi UMKM dan para Kader Penggerak dengan memanfaatkan potensi lokal serta mengembangkan jejaring pemasaran produk olahan berbasis pangan lokal,” pungkasnya. (Adi).