Kebijakan Jam Malam Merugikan Masyarakat Bawah Idris Beresiko Tak Dipilih Lagi

DEPOKUPDATE. COM l CIPAYUNG

Pro Kontra Dari lapisan masyarakat bawah hingga beberapa pengamat Politik di Kota Depok terhadap Kebijakan Walikota Depok Mohammad idris yang mengatur Aktivitas masyarakat di malam hari semakin santer.

Kebijakan tersebut dinilai merugikan pedagang kecil di malam hari dan membuat perekonomian masyarakat Depok kembali merosot.

Bacaan Lainnya

” Kalau dibatasi jam malam Akan merugikan masyarakat kecil, Jadi Walikota Harusnya bisa mengambil Kebijakan yang solutif bukan malah yang Menjadi konflik, ” Ujar pengamat Politik Putra Gara.

Jelang Pilkada Jika dirasa Kebijakan Walikota Selama ini dinilai selalu merugikan masyarakat bawah beberapa pihak memprediksi ada Kemungkinan Mohammad idris tidak lagi dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Depok.

” Kebijakan Dan Pilkada memang Seperti Dua Mata uang yang harus di sikapi dengan arif oleh Walikota, Jadi Kebijakan Idris Ya harus demi kepentingan banyak orang, Harusnya Dia ngambil Kebijakan yang Harusnya protokoler saja Karena siang maupun malam Kalo berkaitan dengan penyebaran virus Korona itu tidak pandang waktu, ” Sambung Putra Gara.

Di lain tempat Ketua Relawan Merdeka Kota Depok ,Yusak Wawondatu,juga melayangkan protes keras terhadap Aturan pembatasan jam malam yang dinilai merugikan masyarakat kecil tersebut.

” Jam malam itu Seperti negara dalam keadaan genting, Darurat militer atau negara dalam berperang?, Saya Protes Keras, ” Tegas Yusak.

Di satu sisi Dadang Wihana menyangkal bahwa tidak ada jam malam Di Kota Depok Akan tetapi Hanya membatasi Aktivitas masyarakat di malam hari.

Zil/DU

Pos terkait