Gerindra juga telah menjalin komunikasi dengan partai-partai dalam koalisi Indonesia Maju, seperti Golkar, PAN, dan PSI, untuk menyusun strategi Pilwalkot 2024. Hamzah menyebutkan bahwa Gerindra akan mempertimbangkan hasil survei dalam menentukan calon definitif, namun tetap mengutamakan kader internal.
Sementara Gerindra tetap kepada kadernya yaitu dua orang yang akan diusulkan, Yeti Wulandari dan Abdul Harris Bobihoe.
Hamzah menekankan pentingnya kekuatan koalisi dan akan menerima hasil survei dengan realistis, sehingga terbentuk kesatuan yang kuat antara kader Gerindra dan partai-partai koalisi.