“Kalau bicara partai, saat ini sudah banyak yang mau mendukung saya untuk maju. Tapi kan saya masih memiliki keterbatasan, jadi saya tidak mau gegabah lah,” kata Hardiono Jumat, (14/2/2020).
Hardiono juga mengaku tidak akan gegabah jika memang hingga waktunya tidak ada partai yang mendukungnya. Dia tegaskan tidak akan maju sebagai lewat jalur independen.
Lebih lanjut, Hardiono mengatakan niatnya maju sebagai Calon Wali Kota Depok adalah panggilan hati, untuk perbaikan masyarakat Kota Depok. “Seperti niat ibadah saja lah,” katanya.
Orang nomor tiga di kota depok itu juga mengatakan tidak berkenan jika kabar dirinya maju pada kontestasi pilkada disebut sebagai kuda hitam.
Ditanya tentang siapa sosok yang akan mendampinginya, Hardiono menegaskan kriterianya harus yang bisa bekerja dan bekerjasama.
“Saya sebutkan cirinya saja ya, yang bisa kerja sama. Kalau namanya sudah muncul, nanti baru saya istikhoroh,” pungkasnya. (Dim)