Ketua Pesat Budi Setiawan mengatakan, melalui agenda Lebaran Silaturrahmi Akbar Warga kp. Stangkle, bersama LPM dan Karang Taruna serta warga ingin menghidupkan kembali tradisi silaturahmi dengan bertukar makanan dengan membawa rantang setelah lebaran.
“Tradisinya sejak dulu sudah ada, tapi sekarang kita gairahkan kembali, mengingatkan generasi sekarang,” ucap Ketua Pesat Budi Setiawan.
Ia menilai Lebaran Orang Depok ini dapat mengingatkan kembali tradisi yang mulai memudar dan memperkenalkan kepada anak-anak agar bisa dilestarikan.
“Tradisi ini perlu dihidupkan kembali, sehingga tidak kehilangan jejak budayanya. Ini merupakan upaya kami untuk melestarikan budaya, insya Allah tahun depan bisa dilaksanakan lagi,” ujar Budi.
Tradisi rantangan merupakan salah satu tradisi masyarakat Betawi khususnya Kota Depok yang biasa dilakukan saat Lebaran. Masyarakat Depok Betawi akan berkeliling ke rumah-rumah keluarga serta kerabat sambil membawa wadah rantang yang diisi dengan aneka makanan yang khusus disiapkan. Fungsinya adalah mempererat tali silaturahmi di antara keluarga dan kerabat.
“Hari Lebaran kita bawah rantang, keliling itu. Kadang satu rantang itu isinya empat tingkat ya, itu berarti kita bisa mampir ke empat keluarga,” kata Budi.
Sementara itu Lurah Kemiri Muka Danudi Amin mengapresiasi kegiatan ini. “Kami dukung kegiatan ini, diharapkan bisa dilanjutkan pada tahun depan,” katanya.