Upaya Turunkan Penyakit DBD, Dinkes Kota Depok Canangkan Program Berbatik

DEPOKUPDATE.ID, PANCORAN MAS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar Koordinasi Penguatan Lingkungan Sehat Melalui Intervensi Kampung Bersih, Bebas Jentik (Berbatik) di Aula Gedung Kantor Kelurahan Pancoranmas Kota Depok, Selasa (30/08/2022).

Koordinasi Penguatan Lingkungan Sehat
Melalui Intervensi Kampung Berbatik (Bersih, Bebas Jentik), diikuti oleh para kader jumantik dari RW 15 Kelurahan Pancoranmas sebagai lokus percontohan. Pelatihan Supervisor Berbatik di beberkan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Dr. Mari Liziawati.

“Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan peran semua pihak sebagai penguatan lingkungan sehat sehingga penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu nyamuk Aedes Aegypti dapat dicegah perkembangbiakannya,” ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, Selasa (30/8/2022) di kantor Kelurahan Pancoranmas.

Menurut Mary, penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Depok. Oleh karena itu, pihaknya menciptakan Kampung Berbatik, sebuah inovasi pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD dengan mengikutsertakan secara aktif seluruh komponen.

Camat Pancoranmas Saiful Hidayat, memberikan sambutan di Penguatan Lingkungan Sehat Melalui Intervensi Kampung Bersih, Bebas Jentik (Berbatik)

“Melalui pendekatan pentahelix kami lakukan inovasi Kampung Berbatik untuk pencegahan dan pemberantasan DBD,” paparnya.

Dia menuturkan, pemeriksaan jentik berkala yang selama ini dilakukan oleh petugas puskesmas atau kader jumantik (juru pemantau jentik), akan dilakukan oleh satu anggota keluarga dari masing-masing rumah melalui G1R1JI (Gerakan satu rumah satu jumantik).
“Selain itu, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus akan ditambah dengan penerapan teknologi tepat guna. Yakni pemakaian lethal ovitrap (perangkap mematikan larva dan nyamuk dewasa) di setiap rumah,” tutur Mary.

Sementara itu Camat Pancoran Mas Saiful Hidayat mengatakan, dengan inovasi Kampung Berbatik diharapkan akan tercipta lingkungan yang bersih dengan angka bebas jentik 100 persen.

Dengan begitu lanjut Saiful, dapat mencegah penularan penyakit DBD, yang akhirnya menurunkan angka prevalensi DBD di khususnya di Pancoranmas dan pada umumnya Kota Depok.
“Semoga dengan peran seluruh kompomen dapat mencegah penularan DBD agar kasusnya dapat terus menurun,” harapnya. (Adi).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com