Program budidaya maggot ini tersebar di sembilan RW di Kelurahan Jatijajar. Warga memanfaatkan sisa makanan dari dapur mereka sebagai pakan maggot. Beberapa warung makan di sekitar Jatijajar juga ikut berpartisipasi dengan tidak lagi membuang sisa makanan ke tempat lain, melainkan langsung memanfaatkannya untuk budidaya maggot.
“Warga sudah paham bagaimana memilah sampah organik, sehingga tidak ada sampah yang basah dan berbau. Hasilnya, lingkungan sekitar tetap bersih dan nyaman,” pungkasnya.
Program budidaya maggot ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi pengelolaan sampah organik, tetapi juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga Jatijajar.



