RW Acun Hasil Musrenbang Kel Krukut, Anggaran Rp.300 Juta perRW lebih Diprioritaskan Buat Pemberdayaan Masyarakat

by: adi apeng
editor: adm

Jamaludin mengungkapkan, ketua lingkungan tentu lebih tahu mana kebutuhan yang lebih urgent. Jika anggaran pembangunan di arahkan untuk pemberdayaan itu sangat masuk akal. Mengingat fasilitas umum atau sarana prasarana fisik masih dalam kondisi bagus.
“Jika ada fasilitas umum yang perlu perbaikan nanti bisa diupayakan dari jalur aspirasi anggota dewan,” ujar lurah.

Ketua RW 07 Kelurahan Krukut Syamsul Anwar (Acun).

“Nanti di 2026 anggaran Rp300 juta per RW akan menjadi andalan dalam membiayai pembangunan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di setiap wilayah RW,” tuturnya.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Krukut, Husin Tohir mengatakan, kegiatan lebih difokuskan pada pembahasan optimalisasi anggaran Rp300 juta per RW, yang rencananya akan mulai digulirkan pada 2026 mendatang.

“Hasil musrenbang dan Rembuk RW tahun ini kami lebih memfokuskan pembahasan alokasi penyerapan anggaran tersebut, agar nanti tidak ada stakeholder yang tidak paham alokasi apa saja yang bisa terakomodir,” tutur Husin Tohir.

Pada kesempatan rembuk RW ini dia memaparkan usulan yang dapat di akomodir dan masuk dalam kategori kegiatan pembangunan yang bisa di SPJ kan.

“Ada kategori tertentu dalam penggunaan anggaran rutin Rp 300 juta per RW, tidak semua dapat diakomodir dan ketentuan itu sudah di tetapkan dalam klausul penggunaan anggaran,” ungkap Husin.

Mengingat pembangunan sarana prasarana fasilitas umum di lingkungan sudah banyak terealisasi dalam program pembangunan fisik beberapa tahun silam.(**).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com