Depokupdate.com, DEPOK – Jelang hari Purnabhakti sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, pada 31 Januari 2021, Drg. Hardiono menyatakan akan tetap terus mengabdi kepada masyarakat, meski dirinya telah pensiun dari pemerintahan.
Hal yang menginspirasi kita semua itu, diungkapkan oleh Hardiono, sosok Dokter spesialis bedah mulut yang sukses memulai karir sebagai staf di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta selesai kuliah, lalu tugas ke luar daerah.
Perjalanan karirnya di Kota Depok diawali sebagai pegawai di 3 Puskesmas, lalu di tarik ke Dinkes, menjadi Plt. Kadinkes, dan diangkat menjadi Kadinkes, Kepala Bappeda, hingga kini pensiun sebagai Sekda Kota Depok.
“Saya mulai bekerja di Rumah Sakit Cipto lalu dinas luar daerah. Saya memilih pindah ke tugas ke Kota Depok bukan karena diajak siapa, namun karena melihat Depok lebih dekat dengan rumahnya, sehingga saya berupaya memilih tugas di Kota Depok”, bebernya dalam sesi Podcast bincang santai, di ruang kerjanya, Kamis (28/1/21).
Hardiono mengisahkan segudang pengalaman dan kesuksesannya selama menjadi ASN, yang semua itu diraih berkat dukungan orang tua, istri dan anak-anaknya, dimana mereka semua menyadari, Hardiono sebagai pengabdi masyarakat atau pejabat publik, adalah milik semua lapisan masyarakat.
Bahkan dirinya kehilangan ayahnya, saat bertugas ke luar daerah dan tidak sempat mengantarkan ayah tercintanya ke tempat peristirahatan terakhir.
“Pada saat itu saya sedang tugas ke luar daerah. Saat mendapat telegram yang mengabarkan ayah sudah tiada, tidak bisa langsung pulang ke rumah karena transportasi sulit dan harus menunggu 1 hari, untuk bisa mendapatkan transportasi disana”, paparnya.
Meski tidak dapat ikut menguburkan ayahnya, Sekda yakin almarhum ayahnya dapat mengerti, pasalnya ketika tugas luar daerah ayahnya ikut mengantarkan dirinya ke Bandara, yang menandakan keihklasan orang tuanya, mengingat anaknya adalah seorang pengabdi masyarakat, bangsa dan Negara.