Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, sambungnya, bukan disebabkan karena kelangkaan barang, tetapi karena tren dan tingginya permintaan konsumen menjelang Nataru.
“Masyarakat jangan panik untuk melakukan pembelian barang kebutuhan pokok, mudah-mudahan setelah tahun baru harga kembali normal,” ucapnya.
“Karena kami juga selalu melakukan monitoring stok melalui kontributor di pasar dan swalayan, serta selalu rapat koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi mengenai pengendalian inflasi daerah,” tandasnya.