Janji Pasangan Idris-Imam Ciptakan 5000 Wirausaha Baru dan 1000 Perempuan Pengusaha Ditepati

depokupdate.id, Depok – Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono janjikan program sebanyak 5.000 pengusaha startup baru dan 1000 perempuan pengusaha. Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Janji ini dilaksanakan dengan meluncurkan Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha Kota Depok tahun anggaran 2022 yang diikuti oleh 2.100 warga Kota Depok.

Peluncuran dilakukan oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum dan perwakilan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, para Kepala OPD, dan para pengusaha baru, di Balairung Budi Utomo Hotel Bumi Wiyata, Senin (15/08/2022). Program mengusung tema Wirausaha baru dan Perempuan Pengusaha, Jadilah Wirausaha Baru yang Kreatif Energik dan Sukses naik kelas.

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, sebanyak 67% warga Depok merupakan usia produktif. Sumber daya manusia tersebut haruslah dikelola dengan baik untuk membangun Depok. “Kota Depok saat ini sedang memasuki fase dimana masyarakatnya mayoritas diisi kaum muda dan usia produktif, Ini adalah potensi positif bagi Depok karena kita memiliki aset perlu diberdayakan untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat secara lebih luas,” kata Imam, Senin (15/08/2022).

Menurut dia, di tengah pandemi ini, pengangguran di Kota Depok jumlahnya meningkat. Selain itu, daya beli masyarakat juga menurun. Namun Imam optimistis dengan peran UMKM yang inovatif pertumbuhan ekonomi di Kota Depok bisa didorong agar bertahan dalam tantangan ekonomi saat ini. “Kita tentu berharap bisa terlibat sebagai lokomotif ekonomi di Kota Depok dengan terlibat menjadi bagian dari program 5.000 pengusaha startup baru, sehingga bisa mengakselerasi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Imam menjelaskan, hal itu merupakan program dari Walikota dan Wakil Walikota Depok untuk menciptakan 5.000 wirausaha baru yang tertuang dalam janji kampanye.
“Biasanya persoalan yang dihadapi oleh warga Depok untuk mendaftar dari wirausaha baru ini yang pertama terkait dengan proposal usaha, yang kedua profil usaha, yang ketiga administrasi lainnya seperti pernyataan tidak bermaterai dan lain sebagainya,” tutur Imam.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok Dede Hidayat, menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendorong UMKM bangkit pascapandemi Covid-19. Yang menjadi wirausaha baru dan perempuan pengusaha. Adapun, kuota yang disediakan Total hari tahun ini 2.100, dengan perincian Wirausaha baru 1.750 sedangkan perempuan pengusaha baru 350 orang.
“Banyak manfaatnya, Insyallah mengajarkan bagaimana menjadi pengusaha yang sukses dan berbagai perizinan yang bisa diakses secara gratis yok rame-rame kita daftar wirausaha baru Kota Depok,” tandas Dede.

Dede mengatakan, Pemerintah menargetkan ke depannya akan ada 5000 pelaku UMKM untuk onboarding digital melalui program ini merupakan salah satu contoh bagaimana Pemerintah Kota Depok mengembangkan UMKM dari hulu ke hilir mulai dari pelatihan, pendampingan sampai kolaborasi dengan platform dagang online,” pungkasnya. (Adi).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com