IBH Tinjau Pembangunan Proyek SMP Negeri 34

Reporter: YN
Editor: PRM

BEJI,depokupdate.id – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan SMP Negeri 34 yang berlokasi di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Rabu (24/07/2024).

Sekolah tersebut berada di lahan seluas 4.000 meter persegi dengan anggaran pembangunan mencapai Rp28,4 miliar.

“Saya ingin melihat perkembangan dari proses pembangunan SMP Negeri di Kota Depok. Banyak warga yang menginginkan setiap kelurahan memiliki SMP Negeri karena sistem zonasi.” ujar IBH sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok usai sidak.

Pembangunan SMP Negeri 34 menurut IBH merupakan bukti Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya mewujudkan komitmennya dalam menambah fasilitas pendidikan di setiap tahunnya.

Pada tahun 2023 lalu, telah dibangun lima SMP Negeri. Sedangkan, tahun ini, Pemkot Depok membangun tiga SMP Negeri, yaitu SMP Negeri 34 di Pondok Cina, SMP Negeri 32 di Sukmajaya dan SMP Negeri 13 di Limo.

“Setiap tahun kami terus menambah jumlah SMP Negeri di Kota Depok. Semoga keluhan warga terkait anak-anak yang ingin masuk SMP Negeri bisa segera diatasi,” tambahnya.

Selanjutnya, ia memaparkan hasil pantauannya terhadap progres pembangunan SMP Negeri 34. Saat ini telah mencapai 10 persen, lebih cepat dari target 9 persen. Menurutnya, pembangunan tetap harus dikebut selagi masih musim panas.

BACA JUGA:  IBH Fokus Prioritaskan Penanganan Sampah dan Janji Kampanye

“Ini masih musim panas memang harus dikejar, jangan sampai nanti jadi alasan ketika musim hujan,” tegasnya.

Ia menjelaskan, SMP Negeri 34 akan memiliki 33 rombongan belajar (rombel) atau ruang kelas. Selain itu, juga ada fasilitas penunjang seperti mushola, laboratorium, ruang kantor, ruang kepala sekolah dan toilet.

“Semua itu di luar dari 33 rombel. Dengan bangunan tiga lantai dibangun dengan sangat baik. Termasuk juga desainnya,” paparnya.

Terakhir, ia berpesan untuk menambah penghijauan di area sekolah agar siswa dan tenaga pendidik nyaman dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Supaya adem, apalagi ini dekat sungai. Mudah-mudahan nanti warga sekolah bisa juga memelihara lingkungan menjadi bagian mata pelajaran Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 34,” pungkasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com

Pos terkait