Depok, depokupdate.id, – Kehadiran Bakal Calon Walikota Depok, H. Supian Suri mendapat sambutan hangat dan luar biasa saat menjadi narasumber dalam kuliah umum di STAI Madinatul Ilmi, Jalan Kampus (Pakis) Raya Sawangan, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kamis (19/9/2024).
Ketua STAI Madinatul Ilmi, Eva Fitriati, yang berkesempatan langsung memperkenalkan Supian Suri kepada ratusan mahasiswanya menyebut mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok ini sebagai tokoh fenomenal dan salah satu putra terbaik Kota Depok.
“Sapaan beliau adalah Pak SS. Jadi, kalau saya menyebut Pak SS berarti sudah dinisbatkan kepada beliau. Beliau adalah mantan Sekretaris Daerah Kota Depok. Tidak mungkin menjadi Sekretaris Daerah kalau beliau bukan salah satu putra terbaik Kota Depok,” ujarnya disambut tepuk tangan para mahasiswa dan sivitas STAIMI.
“Di tengah-tengah kita, hadir juga tokoh masyarakat kebanggaan Rangkapan Jaya Baru, Pak Mazhab HM. Beliau adalah anggota DPRD Kota Depok,” imbuh Eva memperkenalkan sosok Ketua DPC PPP Kota Depok.
Diutarakannya, kehadiran SS dalam kuliah umum yang merupakan momen perdana kegiatan perkuliahan STAIMI tahun 2024/2025, dengan tema Peran Generasi Muda Islam dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045 merupakan hal yang luar biasa dan sulit diungkapkan dengan kata-kata.
“Ini di luar dugaan karena Pak SS bisa hadir untuk memberikan semangat, motivasi, dan support untuk semua sivitas akademik STAIMI, tidak hanya mahasiswanya, tapi juga para dosen dan karyawannya,” tuturnya.
Bahkan, moderator mengakui bahwa untuk mencari data terkait Supian Suri di laman google terbilang sangat banyak dan memudahkan untuk memperkenalkan sosok pembicara kepada mahasiswa.
Sementara, Supian Suri menuturkan generasi muda memiliki peran untuk menyongsong masa depan, sehingga diharapkan bisa memaksimalkan kesempatan yang ada hari ini sebaik mungkin, karena masa depan bukan hanya tentang diri dan orang saat ini, tapi juga generasi mendatang.
“Peran kita untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 juga harus semakin dikuatkan. 100 Tahun menjadi titik tonggak bangsa kita dan negara memiliki harapan besar terhadap generasi saat ini, khususnya generasi muda Islam karena memang Islam memiliki peran besar terhadap bangsa ini karena mayoritas penduduk kita beragama Islam,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta generasi muda tidak alergi politik, karena banyak hal yang bisa dilakukan lewat jalur politik, termasuk pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah, baik tingkat kota, provinsi, bahkan pusat juga melalui langkah politik.
“Generasi saat ini, nantinya tidak hanya dituntut dalam hal kepemimpinan pada level kampus atau kota, kepemimpinan 2045 diharapkan sudah bisa pada level internasional karena pesatnya perkembangan yang terjadi di era global,” tuturnya.
“Kita harus perbanyak jaringan, cari teman seluas-luasnya karena hal itu pastinya akan bermanfaat bagi kehidupan kita ke depannya. Kita tidak mungkin bisa kerja sendiri, butuh orang-orang di sekeliling kita dan kerja-kerja bersama,” pungkasnya. (**).