“Baru berjalan sekitar 50 meter, mungkin karena sudah tidak kuat akibat tusukan itu korban akhirnya meninggal dunia. Jadi mobilnya berhenti saat menabrak bagian belakang mobil lain,” jelas Hadi.
Jasad korban kemudian dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi. Sementara pihaknya mendalami motif penganiayaan itu dengan memeriksa sejumlah saksi mata.
“Korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih. Kita juga terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi mata,” tuturnya.
Kronologi kejadian
Peristiwa itu bermula saat korban yang merupakan sopir mebel memarkirkan mobilnya jenis pikap di depan toko pelaku berinisial HH (24).
Pelaku yang kesal kemudian menegur korban agar tidak memarkirkan mobilnya di depan toko. Pelaku dan korban akhirnya terlibat cekcok hingga berujung penusukan.
Korban yang sudah berusia sepuh itu ditusuk berkali-kali di sekujur tubuhnya. Setelah itu, pelaku pulang ke rumahnya.
Menurut salah seorang saksi, Restu (24), korban mengalami luka tusuk di leher, dada dan perut.
Korban sempat mencari pertolongan medis saat tubuhnya bersimbah darah sambil tetap mengendarai mobil.
“Saat itu, korban juga sempat menanyakan puskesmas ke warga sambil mengendarai mobilnya. Tak lama dari itu meninggal dunia di dalam mobil,” ujar Restu, Selasa (16/8/2022).