Dia menambahkan, anak jangan hanya jadi subyek pembangunan, jangan sebagai sasaran saja, anak yang terlindungi dari kekerasan, anak yang pintar, anak yang sholeh, itu penggerak nya ada pada anak sendiri.
“Upaya seperti ini harus terus dilakukan oleh semua pihak untuk mengintegrasikan program kegiatan yang responsif , baik dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan,” tandasnya.
Ketua 1 Forum Anak kota Depok, Nabila Zahranova Permata Putri, merasa senang ikut dalam pelatihan P2, menurut nya sebagai forum anak tugasnya menjadi agen perubahan.
“Dalam pelatihan ini kami diajarkan bagaimana melaporkan, bagaimana memberi tahu sebelum kejadian, sebagai anak kita tidak dianjurkan untuk menindak lanjuti. Tugas kami hanya melaporkan.” pungkasnya. FirAd