DEPOKUPDATE.ID, JAKARTA – Bencana tidak dapat diketahui kapan akan datangnya. Beberapa bencana yang paling sering terjadi di Indonesia khususnya di Kota Depok seperti banjir, gempa, kebakaran dan sebagainya. Untuk itu pencegahan sebelum terjadi bencana merupakan langkah-langkah yang harus di ketahui oleh semua orang. Salah satu bencana paling sering adalah kebakaran.
Hal ini mendorong UPN Veteran Jakarta terus lakukan edukasi dengan belajar menghadapi bencana yang akan terjadi.
Untuk meningkatkan Kesadaran Dan Kesiapsiagaan dalam menghadapi Terjadinya Bencana Alam yang di ikuti 50 mahasiswa/i di Kampus UPN Veteran Jakarta.
Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Depok yang memliki kapabilitas dalam hal penangan bencana di Indonesia tentunya memiliki peran untuk tindak pencegahan dan tindak penanggulangan bencana. Hal ini menjadi dasar kegiatan sosialisasi dan simulasi tanggap bencana kebakaran di UPN Veteran Jakarta Sabtu, (22/9/2022).
Hal ini disambut baik oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UPN Veteran Jakarta, Dr. Prasetyo Hadi, SE.,MM.,CFMP, dalam tajuk acara Sosialisasi dan Simulasi Tanggap Bencana, dengan tema Aksi tanggap bencana-ABC 911, ‘Siaga Bencana Hidup Terencana’.
Sebagai pemberi materi Kepala Koordinator Penyuluhan dan Peran serta Masyarakat pada Disdamkar dan Penyelamatan Kota Depok, Syarif hidayat, S.STP, menyatakan saat ini pola pikir masyarakat ketika terjadi bencana sudah berubah. Ketika bencana kebakaran terjadi yang ada masyarakata lebih memilih mengabadikan kejadian dengan handphone daripada berusaha membantu pemadaman.
“Apresiasi kami kepada UPN Veteran Jakarta, sebagai satker yang telah mengikuti sosialisasi dan simulasi Aksi tanggap bencana-ABC 911, ‘Siaga Bencana Hidup Terencana’,” ungkap Syarif, kepada depokupdate.id, Sabtu, (24/9/2022).
Syarif menjelaskan, setelah sesi pemberian materi disampaikan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api, praktek pemadaman api secara tradisional yaitu dengan menggunakan tong dan secara modern.
Adapun simulasi menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan kain basah. Setelah mendapat contoh dari tim Disdamkar dan penyelamatan Kota Depok, langsung memperaktekan cara menanggulangi dengan langkah awalnya. (adi).