Bangun Komunikasi Intensif, Komandan Brigif PR 17/SBB/1/ Kostrad Kolonel inf. Fendri Navyanto Raminta Siap 24 Jam Bersama Masyarakat

DEPOKUPDATE.ID, DEPOK – Dengan melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) yang intensif dengan komponen masyarakat, Satuan Brigif PR 17/ Sakti Budi Bakti, siap 24 jam  membantu masyarakat dan tengah-tengah masyarakat, agar terjadi Keeratan hubungan yang harmonis guna memberikan pemahaman menggugah dan mengajak Komponen Masyarakat dalam rangka berpartisipasi  mempertahanan Negara agar terwujudnya NKRI yang berdaulat adil dan sejahtera.

Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat ini mengusung tema *Generasi Muda sebagai Wirausaha Milenial, Inovatif, berwawasan Kebangsaan* di Aula Denma Brigif PR 17/SBB/1 Kostrad, hari ini Rabu (9/11/2022).
“Iya kami siap 24 jam berada ditengah-tengah masyarakat membantu dari segala kebutuhan apabila di butuhkan, hal ini yang kami makaud memiliki tujuan yaitu untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara Prajurit Brigif PR 17/Sakti Budi Bakti/1 Kostrad dengan Komponen Masyarakat,” ucap Komandan Brigif PR 17/SBB/1/ Kostrad Kolonel inf. Fendri Navyanto Raminta, saat memberikan arahan dan sekaligus menutup acara komsos.

Komandan Brigif PR 17/SBB/1/ Kostrad Kolonel inf. Fendri Navyanto Raminta, saat berbincang bersama Kepala Kesbangpol Kota Depok Abdullrahman

Kolonel inf. Fendri mengatakan bahwa, apabila masyarakat membutuhkan personil TNI khususnya Brigif PR 17/SBB/1/ Kostrad, kemajuan informasi ini tentunya, akan semakin baik jika dilandasi dengan bubungan yang intensif dan pemahaman wawasan kebangsaan, guna menambah semangat cinta tanah air, berwawasan nasionalis.
“Ada masalah banjir, bencana di wilayah Kota Depok,  Jakarta, Bogor dan sekitarnya kami akan selalu siap berada di masyarakat,” paparnya.

Sementara itu Kepala Kesbangpol Kota Depok Abdulrahman sebagai pembawa materi menyampaikan, jika wawasan kebangsaan itu luntur tentu saja akan merusak moral dan semangat cinta tanah air terhadap para Generasi Muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan dimasa yang akan datang.

”Ada 4 kebijakan yang perlu dipahami, yaitu menangani situasi yang kompleks dengan logika, pengetahuan dan ketenangan, harapan agar nilai-nilai luhur Pancasila yang berlandaskan “Bhineka Tunggal Ika” terus dipupuk dan dikembangkan secara estapet dan lintas generasi demi tetap kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Abra, panggilan akrabnya.

Menurutnya, kegiatan komsos ini dilaksanakan untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan melatih penguasaan diri dalam semua aspek kehidupan. Sehingga antara TNI, Pemerintah Daerah dan tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.  

“Tentunya kegiatan komsos ini  sebagai upaya untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Sehingga setiap ada permasalahan, maka akan dapat terselesaikan dengan baik. Karena itu kerja sama setiap instansi antara TNI bersama Masyarakat, pemerintah daerah, harus tetap terjalin dan terjaga dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, pemahaman Wawasan kebangsaan terhadap generasi muda adalah hal yang harus diberikan, apalagi diera globalisasi seperti sekarang ini.

Pesatnya perkembangan informasi, kemajuan teknologi digital, media sosial yang telah mengakar terhadap generasi muda bangsa yang telah mendominasi penggunaan internet untuk berbagai kebutuhan mulai mendukung tugas belajar, Media usaha hingga wirausaha bahkan tak sedikit dari generasi muda yang mampu berinovasi dalam berbagai bidang kehidupan melalui media.

“Melalui kegiatan komsos bersama dengan komponen masyarakat, diharapkan dapat menyiapkan potensi wilayah untuk menjadi kekuatan pertahanan, yang disiapkan secara dini meliputi wilayah pertahanan beserta kekuatan penduduknya,” tambahnya.

Abra menambahkan, untuk membangun pemahaman yang positif tentang permasalahan geografi, demografi, kondisi sosial dan rencana tata ruang wilayah pertahanan darat serta hal lain yang berkaitan dengan permasalahan menonjol di wilayah dalam rangka mewujudkan persamaan visi, persepsi dan intervensi yang sama tentang pertahanan Negara serta mengantisipasi dinamika kehidupan bangsa saat ini.

Dengan kerjasama yang baik antar instansi, maka akan dapat menghindari setiap konflik yang ada di masyatakat. 

“Komunikasi sosial sebagai salah satu metode pembinaan teritorial yang harus memberlakukan orang lain, dengan adil bahkan jika ia berbuat salah, ini juga merupakan upaya dan pekerjaan untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan kekuatan pertahanan dan kekuatan pendukungnya, serta berani menghadapi segala dengan kejelasan dan Inyegritas untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kesbangpol Kota Depok Abdulrahman, Camat Cimanggis Dodi, Kasiter  Kodim 0508 Depok, Camat Pasar Rebo, Lurah PGS, Lurah Tugu, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda, Mahasiswa, Ormas, LPM PGS, Para Ketua RT dan RW serta Katar PGS. (adi).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com