depokupdate.id, Depok – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono meyakini Jika Modul Pendidikan Antikorupsi untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), bisa terlaksana dengan baik asalkan para guru punya komitmen untuk melaksanakannya.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota Depok saat melaunching Modul anti korupsi, pemberian simbolis bantuan pembiayaan pendidikan dan Forum Group Discussion (FGD) Rencana Aksi Anak Putus Sekolah, di Aula Perpustakaan Umum Kota Depok, Kamis (07/12/23).
Menurutnya, pemahaman sejak dini terkait korupsi itu penting dan perlu ditanamkan kepada siswa-siswi di sekolah.
“Pemahaman sejak dini itu penting, karena korupsi tidak hanya terjadi di lingkup orang dewasa saja, tetapi bisa menyasar siapapun dan dari usia berapapun,” ujarnya.
Bang Imam, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi kegiatan Dinas Pendidikan (Disdik) yang mengedepankan pendidikan antikorupsi mulai di jenjang SMP.
Dirinya berharap, modul ini bisa menjadi pedoman teknis para guru untuk memberikan pelajaran antikorupsi di lingkungan sekolah.
“Kami akan terus mendorong agar setiap sekolah melaksanakan praktik-praktik baik terkait antikorupsi. Baik dalam bentuk pelajaran maupun implementasi dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Untuk diketahui, beberapa materi dari modul pendidikan antikorupsi seperti, nilai-nilai utama dan nilai pembentukan perilaku anti korupsi berdasarkan kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).