depokupdate.id, Beji – Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, kali ini Unit Pelaksana Teknis (UPT) pasar Kemiri Muka dalam menggelar tasyakuran HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Rabu (16/08/2023) yang lalu. Biasanya menampilkan acara dangdutan atau seni jaipongan, UPT Pengelolaan Pasar Kemiri Muka justru menggelar kegiatan keagamaan.
Kepala UPT Pengelolaan Pasar Kemiri Muka beserta jajarannya menggelar santunan anak yatim dan nenek jompo di halaman Kantor UPT Pengelolaan Pasar Kemiri Muka, dalam acara tasyakuran
Dihadiri langsung Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Kota Depok Dudi Mi’raz Imanuddin, Kapala UPT Pasar Kemiri Muka Budi Setiyanto, Kapala TU Syaiful Bachri, tokoh Kerukunan Pedagang Pasar Kemiri Muka, (KPPKMD) Depok, Karno Sumardo, atau pakde Karno, Tibsar, para ketua RW, tokoh pedagang, tokoh masyarakat setempat, Babinsa, Babinkamtibmas dan seluruh karyawan UPT Pengelolaan Pasar Kemiri Muka.
“Alhamadulillah acara santunan anak yatim piatu dan nenek jompo berjalan dengan baik dan lancar, dan terima kasih kepada pak Kadisdagin yang telah hadir bersama UPT berbagi kepada anak yatim piatu,” ucap Kepala UPT Pasar Kemiri Muka Budi Setiyanto, kepada media pagi ini Selasa (22/08/2023) di ruang kerjanya.
Kepala UPT mengatakan, santunan yatim piatu dan nenek jompo yang diselenggarakan akan di agendakan secara rutin setiap tahunnya.
“Ini yang pertama kali menggelar santunan anak yatim. Kami memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan nenek jompo,” katanya.
Menurut Budi sapaan akrab dari Budi Setiyanto ini, bahwa pemberian santunan ini sebagai upaya untuk ikut menyejahterakan anak yatim, sekaligus memberikan perhatian lebih pada anak yatim.
Budi menjelaskan, terdapat kurang lebih 33 anak yatim dan nenek jompo yang mendapatkan santunan. Budi berharap santunan untuk anak yatim tersebut, diharapkan dapat meringankan biaya kehidupan sehari-hari.
“Anak-anak yatim yang mendapatkan santunan berupa uang makanan ringan, kami prioritaskan dari para warga sekitar RW 15, 13, 7 dan pedagang Pasar Kemiri Muka selebihnya dari luar lingkungan pasar, seperti dari Kelurahan Kalimulya dan Cilodong,” jelasnya.
Dengan memberikan perhatian lebih pada anak yatim, Budi berharap para warga di sekitar pasar dan pedagang menjadi bersih dan selalu dekat dengan Al-Khāliq, Allah Maha Pencipta.
“Kami ingin para pedagang di Pasar Kemiri Muka ini memiliki konsep kepedulian, artinya berdagang dengan bersih dan jujur. Nah, melalui kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim ini, mudah-mudahan semua yang terlibat di pasar ini, baik karyawan UPT maupun pedagangnya akan selalu dekat dengan Al-Khāliq, Allah Maha Pencipta,” harapnya.
Sementara itu, Kepala TU Syaiful Bachri, yang juga sebagai Panitia Santuan Anak Yatim, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyebutkan, masih banyak yang memiliki rasa peduli terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala UPT pak Budi dan staf Pasar, dan semua yang terlibat dalam kegiatan santunan anak yatim ini, sebuah momentum tepat berkenaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 untuk beramal terlebih kepada anak-anak yatim. InshaAllah pahalanya berlipat ganda, dan dicatat menjadi amal kebaikan, aamin ya robbal alamiin,” ujarnya.
Syaiful juga menuturkan, santunan anak yatim yang digelar ini, sengaja dilaksanakan sebelum acara upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78.
Ditempat berbeda Koordinator Tibsar Pasar Kemiri Muka Irwansyah, mengapresiasi dan mendukung bapak Kepala UPT menggelar acara santunan tersebut.
“Dengan terlaksananya santunan ini semoga kedepan semakin lebih baik lagi, dan juga semakin berkah, semoga pahala yang berlipat ganda kepada hamba-hamba Allah yang sudah bersedakah dan berinfaq,” ucapnya.
“Semoga perlombaan santunan ini tetap eksis sampai kapanpun, adanya acara kegiatan 17 ‘Agustus-an’ ini juga menjalin silaturahmi,” harapnya. (**A).