depokupdate.id, Jakarta – Aliansi Pemuda Mahasiswa Maluku Anti Korupsi menggelar aksi demo menuntut DPP Partai Nasdem mencopot mantan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon dari jabatannya sebagai Sekertaris DPW Nasdem Provinsi Maluku karena diduga melakukan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif.
“Kita datang untuk meminta beraudensi dengan ayahanda Surya Paloh dan Petrus Fatlolon terkait dengan dugaan korupsi SPPD fiktif sebesar 52 miliar,” kata Kordinator Lapangan, Max Ardo saat wawancara dengan awak media di depan kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Ardo menjelaskan, Petrus Fatlolon tidak hanya diduga korupsi SPPD fiktif saja, namun juga sejumlah infrastruktur seperti jalan, rumah sakit dan proyek-proyek di Tanimbar diduga bermasalah.
“Makanya kami minta KPK memanggil dan memeriksa Petrus Fatlolon terkait SPPD fiktif dan proyek yang mangkrak dan bermasalah yang telah merugikan Negara,” jelas Ardo.
Sementara pernyataan berbeda datang dari Tokoh Masyarakat Tanimbar, Bernard Kabaressy. Dia mengungkapkan, masyarakat Tanimbar saat ini merasakan dampak yang baik dibawah kepemimpinan Petrus Fatlolon.
“Jelas masyarakat Tanimbar puas saat Petrus Fatlolon menjadi Bupati. Kita lihat saja banyak jalanan yang sudah bagus kok,” ungkap Bernard.
Bernard membeberkan, banyak program-program yang dibuat oleh Petrus Fatlolon langsung dirasakan masyarakat Tanimbar.