depokupdate.id, Depok – Kisah cerita berawal dari Anak-anak adalah anak-anak. Mereka ada di setiap zaman. Namun, mereka tidak sama. Seperti halnya anak-anak masa kini yang lebih dikenal dengan sebutan “anak zaman now”.
Mereka hidup dalam kepungan arus kemajuan teknologi yang terus mengalir deras tanpa ampun. Mereka rapuh, labil, sekaligus lugu. Bagaikan kain putih, mereka bisa berubah menjadi warna apa saja yang indah, tapi bisa juga menjadi kotor penuh noda.
Sebagaimana kain putih nan bersih, mereka adalah anak-anak yang penuh semangat untuk menyongsong masa depan dengan segala impian yang mereka cita-citakan.
Namun, perkenalan mereka dengan sosok Joker, mengubah semuanya. Kain-kain putih nan bersih ini terancam menjadi kotor penuh noda! Akan tetapi ini bukan salah Joker. Karena Joker mau tak mau memang harus hadir.
Disadari atau tidak disadari, disengaja ataupun tidak disengaja, disukai maupun tidak disukai, Joker akan tetap hadir, sebagai konsekuensi kemajuan zaman.
Jadi, ini semua salah siapa? Itulah inti sari dari pementasan naskah Post Gen Z yang dimainkan oleh Teater GLAdiactor dalam ajang Festival Teater Anak (FTA) 2023 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Festival ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, yang dalam
pelaksanaannya bekerja sama dengan Lembaga Teater Jakarta. Acara ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
“Sosok Joker ini kami usung sebagai dampak kemajuan teknologi seperti halnya gadget. Jadi, ini semua salah siapa? Dan apa yang harus kita sikapi selaku orang tua agar masa depan anak anak tidak terancam nantnya?” kata Herry W Nugroho, Penulis & Sutradara, dari drama musikal ini.