Sebagai pemberi materi Kepala Koordinator Penyuluhan dan Peran serta Masyarakat pada Disdamkar dan Penyelamatan Kota Depok, Syarif hidayat, S.STP, menyatakan saat ini pola pikir masyarakat ketika terjadi bencana sudah berubah. Ketika bencana kebakaran terjadi yang ada masyarakata lebih memilih mengabadikan kejadian dengan handphone daripada berusaha membantu pemadaman.
“Apresiasi kami kepada UPN Veteran Jakarta, sebagai satker yang telah mengikuti sosialisasi dan simulasi Aksi tanggap bencana-ABC 911, ‘Siaga Bencana Hidup Terencana’,” ungkap Syarif, kepada depokupdate.id, Sabtu, (24/9/2022).
Syarif menjelaskan, setelah sesi pemberian materi disampaikan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api, praktek pemadaman api secara tradisional yaitu dengan menggunakan tong dan secara modern.
Adapun simulasi menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan kain basah. Setelah mendapat contoh dari tim Disdamkar dan penyelamatan Kota Depok, langsung memperaktekan cara menanggulangi dengan langkah awalnya. (adi).