Lebih lanjut, Idris, dalam pertandingan, menang kalah adalah hal yang biasa. Tetapi yang utama semua pihak harus menjunjung sportivitas dan kerukunan antar masyarakat.
“Dari awal turnamen hingga malam final ini tidak ada yang berantem, semuanya mengedepankan sportivitas, mau mengakui kehebatan lawannya dan dia berjuang untuk menang, namun saat sudah kalah ya mau bagaimana lagi,” katanya.
“Saya sampaikan ribuan terima kasih kepada panitia, apalagi penyelenggaranya anak muda, dengan kondisi seperti ini, semuanya tetap dinamis, sportif, dan menunjukkan kesungguhan dalam perjuangan serta kebersamaan, kita tunjukkan orang Depok adalah warga negara yang menjunjung tinggi toleransi. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik, sportif, dan dinamis lagi,” tutur Idris.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Open Turnamen Volley Ball Wali Kota Cup IV, Abdul Aziz menuturkan, pertandingan ini sudah dimulai sejak 27 Agustus 2022. Para klub yang bertanding berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi.
“Total hadiah yang kami berikan Rp 50 juta. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” ujarnya.
“Terima kasih kepada panitia yang tergabung dalam pemuda Muhammadiyah dan stakeholder yang mendukung acara ini,” tandasnya.
