Idris menerangkan, kompetisi antar pelajar itu dapat membuat mereka terhindar dari bahaya Narkoba. Bahkan, memperoleh hidup yang sehat.
“Ini salah satu kepercayaan bagi kami dari temen-temen karena ini event pertama se Indonesia di GOR Kota Depok,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kepala BNN Kota Depok Heru Prasetyo mengatakan, turnamen ini juga sebagai sarana/media meraih prestasi, serta dapat menjalin silaturahmi yang kondusif antar perguruan yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia.
Lebih lanjut, dia menuturkan, dengan tema Pelajar Sehat untuk Perangi Narkoba maka anak-anak sebagai aset negara harus mampu menolak bahaya penyalahgunaan narkoba dan tidak akan rela membiarkan bangsa ini hancur karena narkoba.
“Anak-anak sebagai aset negara, aset bangsa kita, sekaligus sebagai potensi bonus demokrasi harus benar-benar dipersiapkan dengan hidup sehat, hidup bahagia, hidup tentram tanpa narkoba,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Luciana, mengungkapkan, Kota Depok menjadi tuan rumah perhelatan pencak silat antar pelajar Se-Indonesia, mengambil tema Kejuaraan Pencak Silat antar Pelajar Se-Indonesia, Pesilat Indonesia War On Drugs Pelajar Sehat.
“Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, dari tqnggal 19, 20 dan 21 agustus 2022, diikuti 1780 peserta, kategori SD, SMP dan SMA, diikuti 66 Perguruan pencak silat se-Indonesia,” ucap Luciana.