Upaya Turunkan Penyakit DBD, Dinkes Kota Depok Canangkan Program Berbatik

Dia menuturkan, pemeriksaan jentik berkala yang selama ini dilakukan oleh petugas puskesmas atau kader jumantik (juru pemantau jentik), akan dilakukan oleh satu anggota keluarga dari masing-masing rumah melalui G1R1JI (Gerakan satu rumah satu jumantik).
“Selain itu, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus akan ditambah dengan penerapan teknologi tepat guna. Yakni pemakaian lethal ovitrap (perangkap mematikan larva dan nyamuk dewasa) di setiap rumah,” tutur Mary.

Sementara itu Camat Pancoran Mas Saiful Hidayat mengatakan, dengan inovasi Kampung Berbatik diharapkan akan tercipta lingkungan yang bersih dengan angka bebas jentik 100 persen.

Dengan begitu lanjut Saiful, dapat mencegah penularan penyakit DBD, yang akhirnya menurunkan angka prevalensi DBD di khususnya di Pancoranmas dan pada umumnya Kota Depok.
“Semoga dengan peran seluruh kompomen dapat mencegah penularan DBD agar kasusnya dapat terus menurun,” harapnya. (Adi).

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com