Kepala Dinas DKUM Kota Depok H. Dede Hidayat mengatakan bahwa upaya penguatan diri dan manajemen usaha, akses pernodalan, akses pasar, dan pendampingan serta pelatihan.
Intinya ada langkah kolaborasi antar unsur pentahelix termasuk dalam penguatan UMKM. Makanya, kata Dede, untuk penguatan UMKM di Kota Depok disediakan space titik Juara di alun-alun dan titik lain di wilayah Kota Depok sebagai etalesa produk UMKM juara. Hal ini sebagai bentuk komitmen agar hasil produk makin bagus.
“Saya berharap dengan adanya program ini, para pelaku UMKM bisa melakukan akselerasi dengan dukungan dari koordinator dan pendamping, sehingga bisa naik kelas dan ikut membantu penguatan sektor pendapatan Daerah,”terangnya.
Dede menambahkan, jiwa mandiri dan semangat dari pendamping diharapkan dapat ditularkan kepada peserta WUB. Dengan begitu, usaha mereka bisa semakin berkembang dan omzetnya meningkat.
Selain itu, dengan persiapan yang baik pula, diharapkan program ini berjalan secara terukur. Sehingga hasilnya para peserta bisa sukses baik dari omzet, aset dan tenaga kerja.
“Kami ingin program ini mengatasi pengangguran dan meningkatkan laju ekonomi di Kota Depok,” ujar Dede.

Sementara itu, koordinator UMKM Jabar Juara Kota Depok Sahid Mustofa mengatakan, untuk tahun ini peserta program dari Pemerintah Kota Depok tersebut berjumlah sekitar 150 pelaku UMKM dari WUB.
Mustofa menambahkan, melalui program ini salah satu hal yang ingin diatasi adalah mengenai masalah kemudahan, mengenai legalitas usaha, literasi keuangan, digitalisasi, akses permodalan, dan pemasaran.