“Status jalan di Bojongsari ini jalan Nasional, tapi tahun 2025 Bojongsari akan kita jadikan pusat pelayanan kota (PPK),” terangnya.
Tahun depan, tambahnya, pihaknya sisir dan membuat Detail Engineering Design (DED) pedestrian Bojongsari.
Menyambut jawaban itu, Idris sontak menyampaikan bahwa Kota Depok mengantongi prestasi sebagai pembangunan kota terbaik se -Jabar dan Nasional masuk dalam 10 besar terbaik.

Selain itu, Idris juga mengemukakan, masalah banjir yang sumbernya dari saluran kali Angke. Yang terdampak ke Duren Mekar dan Pondok Petir.
“Bisa kita selesaikan secara menyeluruh bila ada kerjasama dengan tiga wilayah. Yakni, Bogor, Tangsel dan Depok, namun untuk kerjasama itu menjadi tanggung jawab pusat, bukan dirinya selaku Walikoota.
Terkait keamanan perbatasan, Idris mengutarakan gangguan kemanan yang kerap terjadi di Bojongsari, mungkin terjadi lantaran kurangnya perhatian.
“Mungkin karena kurang kepedulian kita terhadap anak-anak muda, belum tentu anak muda nakal. Harus kita dekati dan berikan mereka kasih sayang,” ulasnya.
Lantaran itu, tambahnya, Pemkot Depok sudah punya program namanya kampung KB. Program itu sudah berjalan di tingkat kelurahan dan tahun ini di tingkat kecamatan.
“Dalam program itu terdapat kegiatan untuk para pemuda, seperti kegiatan forum genre, Katar dan lainnya,” pungkasnya. (**).