
Sebagai Aparatur Sipil Negata (ASN) di Kota Depok, Sri mengatakan tugas pertamanya dibagian Keuangan Setda Kota Depok, kemudian ditempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda). Terus diberikan amanah dan tugas sebagai kepala Dinas, di beberapa tempat.
“Alhamdulillah dengan dukungan dan support bapak ibu dan juga saudara saudaraku saya bisa selesai sampai purnabakti,” ungkapnya.
Seperti yang diungkapkan Sri Utomo, bahwa sebelum menjabat Pelaksana Harian (Plh) Walikota Depok periode 17 Februari – 26 Februari 2021. Dirinya juga di amanahkan sebagai PJ Sekda Kota Depok.
“Saya juga menyampaikan mohon maaf kepada pak Wali, pak Wakil dan pak Sekda, dan seluruh ASN yang telah bekerjasama dengan baik,” katanya.
“Tak ada gading yang tak retak, pasti saya banyak salah, terhadap bapak dan ibu sekalian, saya secara pribadi mohon dibukakan pintu maaf,” ungkapan harunya Sri Utomo.
Menurut Sri Utomo, jabatan merupakan amanat yang ditugaskan pimpinan kepala daerah. Ia pun sangat mengapresiasi terselenggaranya Gelaran puncak Hari Jadi ke-24 Kota Depok. Pada acara tersebut, imbuhnya, beragam suku berpadu untuk Depok yang lebih maju. Depok telah tumbuh menjadi kota yang sangat baik.