depokupdate.com|| Setelah heboh akun resmi twitter @Pemkotdepok yang mencuit ulang atau re-tweet sebuah akun Twitter berisi ajakan untuk memburu keluarga polisi penembak laskar FPI di tol Jakarta-Cikampek Km 50 pada Sabtu (8/1/2022). Akun Twitter resmi milik Pemerintah Kota Depok itu dinonaktifkan.
Kepala Diskominfo, Manto mengatakan, pascakejadian itu, untuk sementara, akun media Twitter Pemkot Depok dinonaktifkan, sampai persoalan jelas.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan investigasi secara mendalam terkait peristiwa itu dan akan melakukan evaluasi secara internal.
“Kita kan tidak bisa percaya begitu saja, makanya kita akan tanyakan lebih dalam kepada adminnya,” jelas Manto, Senin (10/1/2022).
Sebelumnya, akun twitter resmi Pemkot Depok ini diduga telah me-retweet cuitan dari yang diunggah akun Twitter @mca_62 berisi ajakan untuk memburu keluarga polisi penembak laskar FPI di tol Jakarta-Cikampek Km 50, pada Sabtu (8/1/2022).
Akun Twitter @mca_62 mengunggah sebuah foto seorang anggota kepolisian. Dalam foto itu tertera nama polisi yang bersangkutan serta tulisan “pelaku penembak laskar”. Dalam cuitannya itu, akun @mca_62 juga menulis kalimat tambahan.
“Sebarkan…. Cari info tentang keluarganya,” kicau akun Twitter @mca_62 seperti dikutip depokupdate.com, Senin (10/1/2022).