Pesan berikutnya, Supian Suri meminta para atlet untuk senantiasa menanamkan semangat berkompetisi. Semangat itu harus dibuktikan saat bertanding.
“Karena sekali lagi namanya perlombaan kita pengennya juara, saya titip ke Pak Dadang, Kadisporyata Kota Depok dan Ketua NPCI Kota Depok, Pak Puji. Kita pengen juara dengan segala keterbatasan yang ada dan pembuktiannya besok di Peparda ke VI,” tandasnya.

Di tempat yang sama Ketua NPCI Kota Depok, Puji Sumartono mengatakan, atlet yang berangkat sebanyak 63 atlet National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Kota Depok siap berjuang membawa nama baik Kota Depok pada ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI Jawa Barat Tahun 2022 di Kabupaten Bekasi.
Ajang tersebut menurutnya, ajang tersebut akan diikuti oleh atlet-atlet NPCI dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang dimulai pada 20-29 November 2022.
“Kita siap membawa nama baik Kota Depok serta target 10 besar. Kita optimis bisa mencapai itu,” ujar Puji.
Dirinya mengungkapkan, untuk menghadapi ajang Peparda, pihaknya telah melakukan latihan secara intensif selama satu tahun terakhir. Hal ini dimaksudkan agar realisasi masuk 10 besar Peparda VI Jawa Barat Tahun 2022 dapat terpenuhi.
“Dengan tujuh medali emas sudah bisa menempatkan kita di posisi 10 besar, tapi kita tidak terpaku seperti itu, kita akan berikan yang terbaik untuk Kota Depok,” jelasnya.
“Untuk cabang olahraga yang kita unggulkan bisa mendulang emas di antaranya tenis lapangan, menembak, bulu tangkis, catur dan renang. Kita harapkan cabor-cabor tersebut bisa menyumbangkan medali emas,” sambungnya.
Sementara itu Kepala Disporyata Kota Depok Dadan Rustandi menambahkan, seluruh kontingen yang diberangkatkan dalam perhelatan olahraga se Jawa Barat itu akan memikul nama Kota Depok. Dengan harapan, dapat membawa pulang hasil yang maksimal.
“Saya yakin harapan dan cita-cita dari NPCI dan temen-teman semuanya untuk Depok dengan berbagai delegasinya tadi, bisa mencapai atau meraih 10 besar,” ucapnya.