“Semoga dengan kehadiran Sekolah Ayah Bunda (ABK) bisa menguatkan pembangunan keluarga di Depok menuju masyarakat berkualitas dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Annisa Handari mengatakan, Sekolah Ayah Bunda (SAB) Spesial untuk orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan program kali ini diikuti 25 pasangan suami istri (pasutri), berstatus warga Kota Depok.
“SAB Spesial ini pengembangan dari inovasi sekolah ayah bunda umum dan tidak dipungut biaya (gratis). Peserta wajib memiliki KTP Depok, buku nikah, kartu keluarga, dan bersedia hadir selama enam kali pertemuan,” kata Nessi.
Nessi menuturkan, pihaknya berupaya agar ayah dan bunda semakin berdaya untuk membantu anak bahagia dan berkembang potensinya. Terlebih jika dikaruniai anak spesial sehingga membutuhkan bekal yang lebih spesial lagi.
“Anak adalah anugerah dari Tuhan. Mendidik dan mendampingi anak membutuhkan keteladanan, ilmu dan penanganan yang tepat sesuai kebutuhannya,” ucapnya.