Akibat kejadian tersebut, Eko mengalami luka-luka disekitar bagian wajah hingga harus menjalani perawatan tim medis dirumah sakit untuk visum.
”Saya baru keluar dari room karaoke Inul, tiba-tiba dua orang oknum yang diduga polisi menyerangnya.dengan menendang dan memukuli saya.sampai saya terluka dibagian muka, dan luka memar dibagian wajah,” kata Eko kepada depokupdate.com di rumahnya, Sabtu (11/12/2021).
Jhony, teman Eko yang menyaksilan peristiwa itu mengatakan, kejadiannya di depan tempat Inul karaoke, di lantai 3 Dmal Depok. Dua orang tiba-tiba datang dari luar karaoke dan masuk kedalam kantor pengelola Inul karaoke.
“Setelah itu kedua orang yang mengaku polisi dari Polrestro Depok tersebut berteriak memanggil nama Eko. Tanpa basa-basi keduanya langsung menganiaya Eko. Kami berusaha melerai, namun satu orang lainnya yang mengaku TNI melarang. Puas memukuli Eko, para pelaku kembali masuk ke ruang pengelola Inul Karaoke. Sepertinya, para pelaku disuruh pengelola Inul Karaoke,” jelasnya kepada depokupdate.com lewat selular, Sabtu siang (11/12/2021).
Dirinya menilai tidak ada yang salah selama Eko karokean. “Nggak ada masalah kok, sepertinya para pelaku memang dipanggil khusus pengelola Inul Karaoke, mungkin Eko ada sedikit salah. Tapi, mestinya nggak main pukul, bisa dibicarakan baik-baik. Mungkin juga salah satu oknum tersebut pacar dari pengelola Inul Karaoke yang sedang bertugas. Kami, minta Inul Karaoke ditutup saja kalau pengelolaannya tidak profesional,”sambung Jhony.