Nanda mengatakan, sejalan dengan satu tahun B2W ikut mengenalkan lingkungan wilayah perbatasan Kota Depok. diharapkan tumbuhnya kedasaran masyarakat agar lebih mengetahui Kota Depok, dan lingkungan serta peserta juga akan lebih mengenal keberagaman masyarakat Kota Depok.
“Salah satu caranya adalah menjaga udara agar lebih bersih. Bersepeda sebagai alat transportasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan kita semua, untuk hidup sehat di lingkungan yang sehat,” katanya.
Nanda menuturkan, beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Satu Tahun Bike to Work. sudah dilakukan, seperti saat bersepeda Kelilingi perbatasan Kota Depok, program selanjutnya akan kita gelar Srikandi Gowes.
“Hari ini membudayakan bersepda dengan Komunitas Bike to Work, itu adalah gerakan sosial dan gerakan masyarakat sehingga efeknya bisa cepat dirasakan oleh semua,” papar Nanda.
Nanda mengaku merasa senang dengan tren ini. Seperti ia juga senang bersepeda. “Bersepeda itu menyenangkan, membuat sehat, banyak teman juga,” terangnya.
Aktivitas bersepeda memang menjadi olahraga yang mudah dilakukan. Namun saat ini tren bersepeda bisa juga menjadi gaya hidup dengan banyaknya model sepeda yang harganya bervariasi. Dari jutaan, puluhan, hingga seratus juta lebih.
Untuk itu, menggiatkan tren penggunaan sepeda dalam keseharian harus lebih signifikan sehingga sepeda tidak hanya digunakan di sekitar rumah saja, tetapi juga untuk alat transportasi menuju ke tempat kerja.
“Jalur sepeda seharusnya bisa mendapatkan proteksi maksimal dari Pemerintah Daerah, tapi ini juga saya bersyukur Penerintah Kota Depok sudah peduli sama komunitas sepeda,” tutupnya. (adi).