RPA Perindo Kota Depok Menggelar Konsolidasi

“Saya berharap jajaran RPA jemput bola ketika mendengar adanya permasalahan perempuan dan anak.” pintanya.

Selain itu, lanjut Jeannie, RPA harus proaktif dalam pencegahan kekerasan fisik maupun seksual kepada perempuan dan anak. Hal itu bisa dilakukan melalui sosialisasi di tempat yang dianggap rawan tindakan kekerasan tersebut.

“Setiap kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak, kami siap mendampingi secara gratis, jangan malu. Laporlah ke RPA Perindo,” himbaunya.

Jeannie menyebut, RPA yang baru diresmikan pada Desember 2022 lalu sudah bergerak secara aktif sebagai perwujudan Partai Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak.

Bahkan RPA kini sudah menangani sembilan kasus kekerasan terhadap anak maupun perempuan.

“Kami sudah penjarakan sembilan orang yang melakukan kekerasan terhadap anak dan perempuan. Kemudian berbagai kasus lain sudah kami dampingi, bukan hanya nasional tapi juga internasional,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Jeannie juga menyebut akan membuat kegiatan pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak yang kurang beruntung dalam segi ekonomi.

“Kami memberikan sekolah gratis komunitas belajar gratis bagi anak-anak keluarga yang tidak mampu,” pungkasnya.

Acara yang dipandu oleh Anisa, bacaleg Dapil Pancoranmas itu, dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab sertai ditutup dengan doa oleh Ketua DPD Perindo kota Depok. AN

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: depokupred.com@gmail.com