Di tempat yang sama, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Kemenko PMK RI, Nia Refiani menambahkan, pihaknya ingin anak-anak Depok peduli terhadap kesehatan. Sosialisasi yang ditekankan kepada pelajar adalah tentang faktor penyebab gagal ginjal.
“Kami juga hadirkan mobil laboratorium untuk mengecek sampling jajanan di sekolah, sekaligus edukasi pedagang terkait bahan dan menu makanan yang bergizi,” tandasnya.
Sementara Ketua umum “jaga ginjal Indonesia” Indonesia Ever Mengatakan, JGI go to school, merupakan program Nasional Launching pertama di Depok.
“Ini merupakan pertama sebagai Pilot Project-nya di Depok nantinya akan mengedukasi langsung 100 anak yang kita pilih untuk mereka bisa mendengarkan, bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal dimulai dari kecil,” ucap Ever, Jumat (8/9/2023).
Ever berharap, pihak sekolah di sini bisa menularkan Ilmu yang didapat kepada lingkungan sekolah terutama para pedagang yang menjual makanan ke anak-anak siswa sekolah dasar ketika sedang istirahat sekolah.
Dimulai dari Sekolah Dasar Negeri Depok Baru 3 di Depok. “Ada edukasi buat para pedagang. Artinya para pedagang jajanan makanan di sekolah kita rangkul untuk diberi edukasi Bagaimana menjual makanan yang ramah untuk di jajanan yang sehat dan untuk anak-anak yang tidak membahayakan,” tuturnya.
Ever berpesan ,kepada anak-anak agar menjalankan salah satunya pola hidup sehat,agar mengkonsumsi air putih .dan menghidari makanan yang tidak bergizi ini bisa menjadi salah satu penyebab dari adanya kasus gagal ginjal pada anak. (**).