Selain itu, Dinkes Kota Depok juga mengambil sample air dan makanan dari warung yang ada di sekitar.
“Hasil diagnosa sementara, melihat dari sisi fisik memang mengarah kepada Hepatitis A,” tuturnya.
Komar juga menuturkan ada beberapa gejala awal yang dialami penderita hepatitis A, yaitu meriang, ulu hati yang sakit sampai air seni yang kuning dan lengket. Sedangkan sepengetahuan Komar, hepatitis A dapat menulai melalui berbagi makan dan minum dengan wadah yang sama.
Terpisah, Dinas Kesehatan Kota Depok mengatakan apa yang dialami oleh sejumlah siswa SMPN 20 merupakan sebuah Kejadian Luar Biasa (KLB). Namun kata dia, hanya KLB Parsial atau hanya sebatas lingkungan sekolah.
Novarita menyanggah jika yang terjangkit hepatitis A mencapai 100 siswa. “Yang tidak masuk kan belum tentu positif Hepatitis A kan, bisa jadi ada alasan lainnya,” kata Nova.
Hal itu kata dia, mengingat Dinkes Kota Depok hanya mengambil sebanyak 70 sample darah siswa yang didiagnosa menderita hepatitis A dan dilihat dari ciri-cirinya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono menuturkan dirinya telah memantau langsung SMPN 20 pada Selasa (19/11) kemarin.
Namun dirinya belum negetahui secara pasti apakah yang dialami sejumlah pelajar tersebut adalah hepatitis A, karena masih menunggu hasil laboratorium atau sample darahnya keluar.