CIMANGGIS, depokupdate.com | Penerimaan Peserta Didik Baru telah berakhir di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Depok, Jawa Barat, sesuai dengan jadwal waktu yang ditentukan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun ternyata ratusan calon peserta didik untuk Sekolah Menengah tingkat Atas Negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri tidak tertampung.
Bachtiar Simanjuntak Ketua Umum NEWS
(Nusantara Education Watch Services) menilai, para calon peserta didik yang tidak tertampung ini diakibatkan beberapa faktor:
1 Pertambahan penduduk dari tahun ke tahun tidak berimbang dengan pertambahan Sekolah Menengah Atas Negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri.
2 Animo masyarakat untuk mendapatkan pendidikan di SMA Negeri sangat tinggi, disebabkan;
a. Tahun ajaran 2020/2021 Pemerintah Provinsi menggratiskan biaya pendidikan untuk SMKN dan SMAN.
b. Pandemi Covid-19 membuat ekonomi masyarakat terpuruk dan mengakibatkan banyak masyarakat tidak sanggup membiayai pendidikan di SMA, SMK Swasta.
3. SMA dan SMK Swasta langka pada setiap kecamatan untuk menjadi alternatif bagi calon peserta didik baru.Selanjutnya.
“NEWS telah menyurati Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Jawa Barat agar membuat kebijakan menyelamatkan para calon peserta didik untuk SMA Negeri/SMK Negeri agar melakukan optimalisasi/ maksimalisasi Rombongan Belajar (Rombel).” ungkap Bachtiar